Persija Jakarta kembali harus menanggalkan statusnya sebagai tim ibu kota, setidaknya untuk sementara. Setelah sebelumnya sempat menikmati atmosfer kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kini mereka kembali menjadi “musafir” dengan memilih Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, sebagai tempat menjamu Semen Padang dalam lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025.
Baca Juga : Persib Bandung Incar 3 Pemain Bintang ASEAN, Tapi Terganjal Dana
Baca Juga : Informasi Dan Berita Sepakbola Indonesia Terupdate
Pemindahan ini terjadi di tengah momentum kebangkitan tim asuhan Thomas Doll yang mulai menunjukkan performa positif di papan atas klasemen. Laga ini pun menjadi penting untuk menjaga posisi empat besar yang kini tengah mereka genggam. Meski bermain di luar Jakarta, semangat Persija tetap membara, didukung oleh Jakmania yang setia menyokong di mana pun tim berlaga.
Persija “Terusir” dari Jakarta
Pemindahan kandang ini menandai episode lain dalam perjalanan Persija sebagai tim yang belum memiliki tempat tetap untuk berlaga. Padahal, beberapa pekan lalu, mereka sempat bermain di SUGBK saat menghadapi Persebaya dengan hasil imbang 1-1. Sebelum itu, Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi juga pernah menjadi rumah sementara mereka.
Jakarta International Stadium (JIS) yang sempat digadang-gadang menjadi markas permanen Persija ternyata belum siap digunakan. Isu utama yang mengemuka adalah kondisi rumput yang masih dalam tahap pemeliharaan, membuat stadion megah tersebut belum bisa menampung laga-laga kompetitif.
Rekor Baik di Pakansari
Bermain di Stadion Pakansari bukan pengalaman baru bagi Macan Kemayoran. Pada musim ini saja, mereka telah melakoni beberapa laga di stadion ini dan mencatatkan hasil cukup baik. Di antaranya kemenangan 4-1 atas Semen Padang, 2-0 atas Persik Kediri, dan hasil imbang 1-1 melawan Borneo FC.
Baca Juga : Selangor FC Siapkan 9,5 M, Eliano Reijnders Ke Liga Malaysia?
Rekor positif ini tentunya memberikan semangat tersendiri bagi Persija. Meskipun tak berlaga di Jakarta, mereka sudah cukup familiar dengan atmosfer stadion dan kondisi lapangan di Pakansari.
Target Konsisten di Empat Besar
Persija kini tengah bersaing ketat di zona empat besar klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Kemenangan tipis atas Persik Kediri pada pekan lalu menjadi momentum penting untuk kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa hasil mengecewakan.
Namun demikian, posisi Persija belum sepenuhnya aman. Mereka memiliki poin yang sama dengan Malut United yang menghuni peringkat kelima. Maka dari itu, laga kontra Semen Padang akan menjadi penentu penting dalam menjaga asa menuju kompetisi Asia musim depan.
Semen Padang: Bukan Lawan Enteng
Meski kini berada di papan bawah klasemen, Semen Padang tidak bisa dianggap remeh. Tim berjuluk Kabau Sirah ini tetap memiliki potensi untuk mengejutkan, apalagi dengan semangat juang mereka yang tinggi demi menghindari degradasi.
Persija wajib waspada dan tidak boleh menganggap enteng lawan. Dalam pertandingan sebelumnya, Semen Padang sempat memberi perlawanan ketat dan mencetak gol cepat yang mengejutkan. Hal ini bisa menjadi alarm bahaya bagi lini belakang Persija yang harus bermain disiplin sejak menit awal.
Dukungan Jakmania Tetap Mengalir
Salah satu kekuatan utama Persija sejak dahulu adalah dukungan fanatik dari Jakmania. Meski pertandingan kali ini digelar di luar Jakarta, dipastikan ribuan Jakmania akan hadir ke Pakansari untuk memberikan dukungan langsung.
Baca Juga : Kevin Diks Cedera Parah! Resmi Absen Tampil Di Kualifikasi Piala Dunia
Baca Juga : The Guardian Hijrah! Bhayangkara FC Resmi Berlabuh Di Lampung
Kehadiran suporter bukan hanya sekadar simbol loyalitas, tetapi juga faktor penting yang bisa mempengaruhi mental bertanding pemain. Dalam banyak momen, nyanyian dan koreografi Jakmania menjadi energi tambahan yang memompa semangat Macan Kemayoran di lapangan.
Harapan Kembali ke Jakarta
Di tengah euforia kemenangan dan harapan lolos ke kompetisi Asia, terselip harapan besar agar Persija bisa segera kembali bermarkas di Jakarta. Baik SUGBK maupun JIS, keduanya adalah representasi kota Jakarta yang sangat identik dengan sejarah dan kebesaran Persija.
Namun untuk saat ini, fokus tim sepenuhnya tertuju pada laga kontra Semen Padang. Dengan mentalitas satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, Thomas Doll dan anak asuhnya berharap bisa menjaga konsistensi hingga akhir musim.