Dukunbola.net – Liga 1 2024/2025 mendekati klimaks, dan sorotan kini tertuju pada satu nama: Persib Bandung. Klub berjuluk Maung Bandung ini berada di ambang sejarah besar setelah berhasil mempertahankan konsistensi luar biasa sepanjang musim. Kini, mereka hanya membutuhkan 7 poin lagi dari 5 laga tersisa untuk mengamankan gelar juara secara back-to-back, sebuah pencapaian yang tentu akan dikenang dalam sejarah kompetisi sepak bola Indonesia.v
Baca Juga : Dominasi Striker Brasil Di BRI Liga 1, Alex Martins Mesin Gol Dewa United
Baca Juga : Inilah 3 Pemain Garuda Muda Yang Potensi Besar Berkarir Di Eropa
Baca Juga : Informasi Dan Berita Sepakbola Indonesia Terupdate
Kekalahan Dewa United dari Malut United menjadi salah satu faktor penting yang memperjelas jalur juara Persib. Skuad besutan Bojan Hodak ini tak hanya unggul di klasemen, namun juga punya rekor impresif atas lawan-lawan tersisa. Dengan kombinasi performa solid dan dukungan masif dari Bobotoh, gelar Liga 1 tinggal sejengkal lagi.
Di bawah asuhan Bojan Hodak, permainan Persib mengalami peningkatan signifikan dari segi strategi, efektivitas serangan, dan pertahanan yang solid. Tidak hanya mengandalkan satu bintang, Persib mampu tampil kolektif dengan kekuatan di setiap lini.
Kekalahan Dewa United: Momen Penentu Jalur Juara
Salah satu titik balik yang memperjelas jalur juara Persib adalah kekalahan Dewa United dari Malut United. Skor tipis 2-1 pada Jumat, 25 April 2025, menjadi hasil mengejutkan yang membawa dampak besar. Dengan kekalahan ini, Dewa tetap di angka 53 poin dan gagal memperpendek jarak dari Persib.
Secara matematis, Persib kini hanya membutuhkan tambahan 7 poin untuk mengunci gelar, karena maksimal poin Dewa jika menyapu bersih semua laga tersisa hanyalah 65 poin. Jika Persib mencapai 68 poin, maka tidak akan ada tim lain yang mampu mengejar.
Sisa Jadwal Persib: Tantangan Menuju Tangga Juara
Berikut adalah daftar 5 laga sisa yang akan dijalani Persib di musim ini:
-
Persib vs PSS Sleman (26 April 2025)
-
Malut United vs Persib (2 Mei 2025)
-
Persib vs Barito Putera (9 Mei 2025)
-
Persita vs Persib (16 Mei 2025)
-
Persib vs Persis Solo (24 Mei 2025)
Dari lima laga tersebut, tiga akan digelar di kandang sendiri. Ini menjadi keunggulan tersendiri mengingat atmosfer di Stadion GBLA sangat mendukung semangat para pemain.
Skema Poin: Kenapa Cuma 7 Poin Sudah Cukup?
Saat ini, Persib memiliki 60 poin. Dengan lima laga tersisa, artinya maksimal poin tambahan adalah 15. Namun untuk mengunci gelar, Persib hanya butuh 7 poin agar mencapai 68 poin total.
Kenapa cukup? Karena:
-
Dewa United maksimal hanya bisa mengumpulkan 65 poin
-
Persebaya maksimal hanya bisa mengumpulkan 67 poin
Dengan begitu, 68 poin tak akan terkejar oleh siapa pun, bahkan jika semua pesaing menang terus hingga akhir musim.
Prediksi Peluang Persib Lawan PSS Sleman
Pertandingan pertama dari lima sisa adalah melawan PSS Sleman. Laga ini diprediksi akan menjadi kunci utama. Jika Persib menang, maka hanya perlu 4 poin lagi dari 4 laga berikutnya. Hal ini membuat pertandingan Sabtu malam (26 April) menjadi sangat penting.
Dilihat dari performa dan sejarah pertemuan terakhir, Persib memiliki rekor lebih unggul atas PSS. Kemenangan di laga ini akan membakar semangat dan mempercepat kepastian gelar juara.
Baca Juga : Selangor FC Siapkan 9,5 M, Eliano Reijnders Ke Liga Malaysia?
Baca Juga : The Guardian Hijrah! Bhayangkara FC Resmi Berlabuh Di Lampung
Dalam lima pertemuan terakhir melawan PSS, Persib memetik 4 kemenangan dan 1 hasil imbang. Produktivitas gol dan pertahanan Persib di laga-laga tersebut juga sangat baik, memperlihatkan dominasi tak terbantahkan. Secara umum, Persib memiliki catatan impresif di laga kandang dan cenderung tampil lebih percaya diri di hadapan Bobotoh.
Dampak Kemenangan: Persib Bisa Kunci Gelar Lebih Cepat
Jika Persib mampu memenangkan tiga laga pertama dari lima pertandingan sisa, maka gelar Liga 1 akan resmi kembali ke Bandung sebelum pekan ke-34. Ini membuka peluang besar bagi pelatih untuk melakukan rotasi dan menjaga kebugaran pemain inti menjelang musim baru.
Jika Persib juara, mereka akan mencetak sejarah sebagai tim yang mampu mempertahankan gelar secara beruntun di era Liga 1. Ini menjadi bukti bahwa klub ini tak hanya besar karena sejarah, namun juga modern dalam hal manajemen dan pembinaan pemain. Kesuksesan ini akan semakin mengukuhkan nama Bojan Hodak sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Persib.
Dengan hanya tujuh poin yang tersisa untuk diamankan, gelar juara bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang menunggu disambut. Saatnya Bobotoh bersatu, memenuhi stadion, dan menyemangati Maung Bandung dalam pertempuran terakhir menuju puncak kejayaan Liga 1.