Dukunbola.net – Euforia tak terbendung mewarnai langit Sevilla ketika Barcelona memastikan diri sebagai juara Copa del Rey 2025. Melalui duel sengit penuh drama melawan rival abadi mereka, Real Madrid, Blaugrana berhasil mengukir kemenangan epik dengan skor 3-2 di Stadion La Cartuja. Para pendukung Barcelona bersorak penuh emosi, membuktikan bahwa dominasi mereka di kancah sepak bola Spanyol masih belum tergoyahkan.
Baca Juga : Jude Bellingham Dilema: Tampil Gacor atau Operasi Bahu?
Baca Juga : Informasi Terbaru Tentang Sepakbola Dunia
Pertandingan penuh tensi tinggi ini menjadi bukti nyata betapa kuatnya mental juara yang dimiliki Barcelona. Meskipun sempat tertinggal, pasukan Xavi Hernandez mampu bangkit dan menunjukkan daya juang luar biasa hingga akhirnya mencetak gol penentu di babak tambahan waktu. Gelar ini tak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga mempertegas status Barcelona sebagai penguasa sejati kompetisi domestik.
Drama Panas di Final Copa del Rey 2025
Sevilla menjadi saksi pertarungan panas antara dua raksasa Spanyol dalam laga final Copa del Rey 2024/2025. Barcelona dan Real Madrid bertemu dalam duel penuh gengsi di Stadion La Cartuja, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan langsung berjalan ketat dengan tensi tinggi di atas lapangan.
Ribuan pasang mata tak berkedip menyaksikan aksi demi aksi yang disuguhkan kedua tim. Baik Barcelona maupun Real Madrid tampil agresif, mencoba menguasai permainan dan mencetak gol cepat. Namun, justru keberanian Barcelona lebih dulu membuahkan hasil.
Barcelona yang tampil percaya diri menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal. Dominasi penguasaan bola mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-28 ketika Pedri dengan cermat memanfaatkan celah di pertahanan Madrid dan membawa Barcelona unggul 1-0.
Baca Juga : 13 Tahun, 198 Gol, 1 Cinta: Jamie Vardy Nyatakan Pamit di Leicester City
Baca Juga : Rossoblu Bangkit! Bologna Siap Guncang Final Coppa Italia 2025
Tak mau kalah, Real Madrid meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Usaha keras mereka membuahkan hasil lewat aksi Kylian Mbappe yang mencetak gol penyeimbang di menit ke-70. Tak berhenti sampai di situ, Madrid kembali menggebrak lewat gol Aurelien Tchouameni pada menit ke-77, membalikkan skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Los Blancos.
Namun, Barcelona menunjukkan mental baja. Ferran Torres menjadi penyelamat setelah mencetak gol pada menit ke-84, membuat skor kembali imbang 2-2 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak extra time.
Gol Penentu Jules Kounde di Extra Time
Dalam babak tambahan, kedua tim terus berjuang keras mencari gol kemenangan. Barcelona yang tampil lebih tenang dan sabar akhirnya mendapatkan momen emas. Pada menit ke-116, Jules Kounde muncul sebagai pahlawan dengan gol sundulan memanfaatkan situasi bola mati.
Gol ini memecah kebuntuan dan membuat Stadion La Cartuja bergemuruh. Real Madrid mencoba membalas di sisa waktu yang ada, namun kokohnya lini belakang Barcelona membuat keunggulan tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Konsistensi Barcelona di Kompetisi Domestik
Gelar Copa del Rey ini menjadi trofi kedua Barcelona musim ini setelah sebelumnya mengangkat Supercopa de Espana. Konsistensi pasukan Xavi Hernandez dalam meraih gelar domestik memperlihatkan kematangan tim muda Barcelona yang perlahan membangun era baru kejayaan.
Kemenangan ini juga menjadi pembuktian bahwa Barcelona tidak hanya kuat di atas kertas, tetapi juga memiliki mental baja untuk menaklukkan tekanan di laga besar.
Sejarah Kemenangan Barcelona di Copa del Rey
Dengan kemenangan ini, Barcelona kini telah mengoleksi 32 gelar Copa del Rey, mempertegas status mereka sebagai tim tersukses dalam sejarah turnamen ini. Sejak gelar pertama mereka pada musim 1909/1910, Blaugrana terus menancapkan dominasi di ajang ini.
Momen-momen bersejarah seperti kemenangan di tahun 1928, 1952, dan 2015 menjadi bagian dari perjalanan panjang yang penuh prestasi. Kini, tahun 2025 menjadi babak baru dalam catatan gemilang itu.
Dalam 15 tahun terakhir, Barcelona memperlihatkan dominasi luar biasa di Copa del Rey. Dengan gaya bermain menyerang yang konsisten, mereka mampu bersaing di berbagai era kepelatihan berbeda, dari Pep Guardiola hingga Xavi Hernandez saat ini. Trofi musim ini menjadi simbol keberhasilan regenerasi skuad dan ketepatan strategi manajemen klub dalam mempertahankan identitas permainan khas Barcelona.
Selebrasi Meriah Pendukung Blaugrana
Selebrasi kemenangan Barcelona terasa begitu spesial di La Cartuja. Ribuan Cules yang hadir langsung mengibarkan bendera biru-merah kebanggaan mereka. Di penjuru kota Barcelona sendiri, pesta rakyat berlangsung semalaman, dengan parade kemenangan yang sudah direncanakan.
Kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tapi juga tentang membangun momentum positif menuju akhir musim. Dengan performa seperti ini, Barcelona semakin percaya diri menatap kompetisi-kompetisi besar lainnya di Eropa.