Dukunbola.net – Pertarungan panas antara Barcelona vs Madrid kembali tersaji di pekan ke-35 La Liga 2024/2025. El Clasico kali ini tak hanya sekadar gengsi atau rivalitas, tapi juga bakal menentukan arah gelar juara musim ini. Kedua tim datang dengan ambisi membara—Barcelona ingin menyapu bersih gelar domestik, sementara Real Madrid bertekad menebus kegagalan mereka di ajang lain.
Baca Juga : Real Madrid Siapkan Era Baru: Misteri Kursi Pelatih, Alonso atau Klopp?
Baca Juga : Informasi Terbaru Tentang Sepakbola Dunia
Baca Juga : Siap Uji Klub Eropa! Inilah Detail Lengkap Final Liga Europa 2025
Pertandingan ini tak cuma soal siapa yang menang dan siapa yang pulang dengan kepala tertunduk. Ada banyak cerita yang menyertainya—mulai dari balapan menuju trofi La Liga, perebutan Ballon d’Or, hingga persaingan ketat dalam daftar top skor. Laga akhir pekan ini di Stadion Olimpic Lluis Companys benar-benar akan menjadi panggung besar bagi para bintang sepak bola dunia.
El Clasico: Lebih dari Sekadar Derbi
Tak ada pertandingan di kalender La Liga yang bisa menandingi panasnya El Clasico. Barcelona dan Real Madrid bukan cuma rival abadi, tapi juga penentu tren, narasi, bahkan drama dalam satu musim. Musim ini, El Clasico pekan ke-35 bisa menjadi titik balik menuju juara.
Laga ini digelar di Stadion Olimpic Lluis Companys, kandang sementara Barcelona. Dengan hanya empat poin memisahkan keduanya di klasemen, pertandingan ini bisa menjadi “final mini” sebelum musim benar-benar ditutup.
Barcelona Berambisi Gandakan Gelar
Barcelona sudah mengamankan satu gelar di musim ini: Copa del Rey. Tapi itu belum cukup. Mereka ingin menutup musim dengan status double winners, dan kemenangan atas Real Madrid akan jadi dorongan moral besar ke arah sana. Apalagi setelah kegagalan mereka di Liga Champions, La Liga menjadi satu-satunya pelipur lara tersisa.
Baca Juga : Fans Madrid Menanti, Trent Alexander-Arnold Sudah Siap Jadi Galáctico!
Baca Juga : Final Liga Champions 2025: Antara Dendam PSG dan Kebangkitan Inter
Kemenangan di El Clasico akan membuat jarak makin jauh dan memperkuat posisi mereka di puncak klasemen. Dengan tiga laga tersisa, kemenangan ini bisa membuat Barcelona “memegang trofi dengan satu tangan”.
Real Madrid Butuh Kebangkitan
Di sisi lain, Real Madrid datang ke laga ini dengan misi balas dendam. Setelah gagal di Copa del Rey dan Liga Champions, hanya La Liga yang tersisa. Mereka wajib menang di El Clasico untuk memangkas jarak menjadi satu poin dan menjaga harapan juara tetap hidup. Madrid tak ingin menutup musim dengan tangan kosong. Kemenangan di El Clasico bukan hanya soal prestise, tapi juga tiket untuk tetap ikut dalam perebutan gelar juara.
Peluang Ballon d’Or 2025 Masih Terbuka
Musim ini, tidak ada satu pemain pun yang benar-benar dominan dalam perburuan Ballon d’Or. Nama-nama seperti Raphinha dan Lamine Yamal dari Barcelona muncul sebagai kandidat kuat, terutama karena kontribusi mereka sepanjang musim.
Namun, absennya gelar Liga Champions bisa menjadi batu sandungan. Jika mereka juga gagal merebut La Liga, posisi mereka bisa digeser oleh bintang lain seperti Ousmane Dembele atau bahkan Gianluigi Donnarumma, yang tampil solid bersama PSG.
Mbappe vs Lewandowski: Perebutan Sepatu Emas
El Clasico juga bisa menjadi panggung penentu dalam perebutan gelar top skor La Liga. Kylian Mbappe, yang musim ini tampil tajam, sudah mencetak 24 gol. Ia hanya terpaut satu gol dari Robert Lewandowski.
Namun, Lewandowski sedang tidak dalam kondisi terbaik. Ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Mbappe untuk menyodok ke puncak. Dan bila ia mampu mencetak gol di El Clasico, bukan tidak mungkin gelar top skor akan jatuh ke tangannya.
Dampak Besar untuk Musim Depan
Hasil dari pertandingan ini akan memengaruhi banyak hal, bukan hanya klasemen. Dari posisi manajer, performa individu, hingga arah transfer musim panas nanti. Klub yang kalah mungkin akan melakukan evaluasi besar-besaran.
Selain itu, laga ini bisa menjadi bahan bakar motivasi atau justru tekanan tambahan di sisa tiga laga berikutnya. Untuk pemain muda seperti Yamal, ini adalah momen pembuktian. Untuk pemain senior seperti Modric atau Lewandowski, ini bisa menjadi salah satu El Clasico terakhir dalam karier mereka.