Dukunbola.net – Arsenal kembali jadi perbincangan hangat di dunia sepak bola, bukan cuma karena permainan mereka di lapangan, tapi juga karena gerak-gerik mereka di bursa transfer yang dinilai masih kurang greget. Setelah gagal meraih trofi musim ini, banyak suara dari berbagai pihak yang mendorong The Gunners untuk berbenah, salah satunya datang dari mantan kiper Timnas Inggris, Paul Robinson.
Baca Juga : Real Madrid Siapkan Era Baru: Misteri Kursi Pelatih, Alonso atau Klopp?
Baca Juga : Informasi Terbaru Tentang Sepakbola Dunia
Baca Juga : Siap Uji Klub Eropa! Inilah Detail Lengkap Final Liga Europa 2025
Menurut Robinson, Arsenal butuh “suntikan segar” — pemain-pemain baru yang bukan hanya berbakat, tapi juga terbukti bisa memberikan dampak langsung. Musim yang diwarnai cedera dan performa naik-turun membuat Arsenal perlu langkah konkret, terutama dalam mendatangkan striker tajam dan pemain sayap yang bisa diandalkan di setiap pertandingan.
Ambisi Arsenal di Bursa Transfer: Waktunya Bergerak Lebih Serius
Gagalnya Arsenal merebut gelar musim ini menjadi semacam alarm bahwa tim ini belum cukup matang untuk bersaing dengan klub-klub besar lainnya. Banyak pihak menilai bahwa kegagalan tersebut bukan semata karena taktik, tapi karena kedalaman skuad yang kurang mumpuni. Cedera pemain-pemain kunci terbukti jadi titik lemah, dan penambahan amunisi baru sudah menjadi keharusan, bukan sekadar opsi.
Paul Robinson secara terang-terangan menyebut bahwa Arsenal perlu membuat “pernyataan serius” di bursa transfer musim panas. Bagi Robinson, merekrut pemain dengan reputasi global seperti Rodrygo dari Real Madrid dan seorang striker kelas dunia adalah langkah besar yang akan menunjukkan bahwa Arsenal benar-benar punya ambisi besar.
Rodrygo Masuk Radar, Tapi Apakah Realistis?
Salah satu nama yang mencuat adalah Rodrygo, pemain muda asal Brasil yang saat ini membela Real Madrid. Meskipun masih terikat kontrak dengan klub Spanyol tersebut, ada kabar bahwa Rodrygo mulai mempertimbangkan masa depannya. Beberapa media Spanyol, termasuk Marca, menyebutkan bahwa sang pemain merasa mulai tak dihargai dan tengah memikirkan opsi hengkang.
Namun, harga yang dipatok Real Madrid tak main-main. Kabarnya, klub raksasa itu hanya akan melepas Rodrygo dengan nilai lebih dari 85 juta pounds atau sekitar Rp1,6 triliun. Itu angka yang besar, bahkan untuk tim sekelas Arsenal. Belum lagi tantangan meyakinkan Rodrygo untuk meninggalkan Madrid dan memilih bergabung ke Liga Inggris, khususnya Arsenal.
Striker Nomor 9: Kunci yang Belum Dimiliki Arsenal
Selama beberapa musim terakhir, Arsenal memang kerap kesulitan mencetak gol saat menghadapi lawan-lawan tangguh. Posisi penyerang tengah atau striker nomor 9 jadi PR besar bagi Mikel Arteta. Nama-nama seperti Viktor Gyokeres, Benjamin Sesko, dan Liam Delap kini masuk daftar pantauan.
Baca Juga : Xabi Alonso Gantikan Ancelotti, Siap Cetak Sejarah di Bernabéu
Robinson menyatakan, lini depan Arsenal perlu disegarkan dengan striker yang punya naluri membunuh di depan gawang. Bukan sekadar pemain muda potensial, tapi striker yang sudah terbukti tajam dan konsisten. Jika dipadukan dengan pemain sekelas Rodrygo di sisi sayap, lini serang Arsenal bisa sangat mematikan.
Masalah Sayap Kiri dan Inkonsistensi Martinelli-Trossard
Di sektor sayap, Arsenal memang punya Bukayo Saka yang tampil konsisten di kanan. Tapi untuk sisi kiri, duet Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard belum menunjukkan stabilitas performa yang diharapkan. Kadang brilian, tapi sering juga tenggelam saat dibutuhkan.
Paul Robinson cukup vokal dalam menyoroti hal ini. Ia menyebut bahwa jika Arsenal benar-benar ingin bersaing di papan atas, mereka perlu opsi yang lebih bisa diandalkan di sisi kiri. Apalagi jika Raheem Sterling yang saat ini dalam status pinjaman tidak diperpanjang masa baktinya.
Target Lain: Zubimendi dan Perbaikan Sektor Belakang
Selain sektor depan, Arsenal juga sedang membidik pemain tengah Martin Zubimendi dari Real Sociedad untuk memperkuat kedalaman di lini tengah. Zubimendi dinilai punya gaya bermain yang cocok dengan filosofi Arteta.
Tak hanya itu, lini pertahanan dan sektor sayap kiri juga masuk dalam agenda perbaikan. Arsenal ingin menyusun tim yang tak hanya kuat menyerang, tapi juga solid dalam bertahan — sesuatu yang sering menjadi masalah mereka ketika menghadapi tim-tim besar.
Penutup: Momen Arsenal untuk Membuktikan Diri
Musim panas ini adalah titik balik bagi Arsenal. Jika mereka ingin keluar dari bayang-bayang “nyaris juara” dan benar-benar bersaing secara serius, maka investasi besar di bursa transfer adalah kuncinya. Paul Robinson mungkin hanya mantan pemain, tapi kritiknya mewakili keresahan banyak penggemar.
Apakah Arsenal akan berani membuat langkah besar? Apakah mereka akan berhasil membujuk Rodrygo dan menemukan striker yang selama ini mereka cari? Semuanya masih jadi teka-teki, tapi satu hal pasti: Arsenal tidak bisa lagi sekadar bertahan dengan skuad yang ada jika mereka benar-benar mengincar trofi musim depan.