Dukunbola.net – Laga antara Timnas Jepang dan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan besar pecinta sepak bola Asia. Harapan tinggi yang sempat menyelimuti kubu Garuda akhirnya harus pupus, setelah Jepang menunjukkan dominasinya tanpa ampun di hadapan publik sendiri.
Baca Juga : Transfer Terbaru Premier League Musim Panas 2025/2026
Baca Juga : Viktor Gyokeres, Rebutan Dua Klub London, Siapa Menang?
Baca Juga : Informasi Terbaru Tentang Sepakbola Dunia
Pertandingan yang digelar penuh tekanan itu berakhir dengan skor telak 6-0 untuk kemenangan tuan rumah. Meski hasilnya berat diterima, momen ini memberi banyak pelajaran penting bagi Indonesia dalam mempersiapkan langkah ke depan, khususnya dalam menata regenerasi dan strategi bermain di level Asia.
Kemenangan Mutlak Jepang di Depan Publik Sendiri
Jepang tampil penuh percaya diri sejak peluit awal dibunyikan. Mengandalkan pressing tinggi dan permainan cepat, skuad asuhan Hajime Moriyasu langsung mendominasi laga. Timnas Indonesia tampak kesulitan keluar dari tekanan dan hanya bisa bertahan sepanjang pertandingan.
Baca Juga : Marcus Rashford Cari Rumah Baru, Yuk Lihat 5 Kandidat Klub Barunya
Gol pembuka datang pada menit ke-15, ketika Daichi Kamada menanduk bola hasil umpan silang Shunsuke Mito. Meski sempat ditepis Emil Audero, bola tetap masuk. Tak butuh waktu lama, empat menit setelahnya, Takefusa Kubo menambah keunggulan Jepang setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia. Gol ini sempat ditinjau melalui VAR namun akhirnya disahkan.
Rentetan Cedera dan Gol Tambahan Menjelang Babak Kedua
Sial bagi Indonesia, Kevin Diks harus ditarik keluar lebih awal karena cedera dan digantikan oleh Yakob Sayuri. Namun nasib malang kembali menimpa, karena Yakob juga cedera hanya 15 menit berselang dan posisinya diisi oleh Marselino Ferdinan.
Jelang turun minum, Jepang kembali menambah penderitaan Indonesia. Umpan manis dari Kubo diselesaikan Kamada dengan gol kedua pribadinya, sekaligus membuat Jepang unggul 3-0 hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua: Indonesia Makin Tertekan, Jepang Makin Tajam
Masuk ke babak kedua, Jepang belum menunjukkan tanda-tanda mengendur. Beberapa pergantian pemain dilakukan oleh kedua tim, termasuk keluarnya Kamada digantikan oleh Keito Nakamura. Tapi alur permainan tetap tak berubah: Jepang mengurung Indonesia hampir tanpa celah.
Baca Juga : Viktor Gyokeres Makin Dekat ke MU, Arsenal Masih Galau Soal Striker Baru
Pada menit ke-55, Ryoya Morishita menambah gol keempat melalui tendangan dari sudut sempit usai menerima umpan Machino. Tiga menit berselang, giliran Shuto Machino yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan ruang di kotak penalti Indonesia. Skor membengkak menjadi 5-0.
Gol Penutup dan Dominasi Total Samurai Biru
Menjelang akhir laga, tepatnya menit ke-80, Jepang kembali merobek jala Indonesia lewat aksi Mao Hosoya. Gol ini menjadi penutup pesta gol Jepang malam itu. Skor 6-0 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Sepanjang pertandingan, statistik menunjukkan ketimpangan yang mencolok. Jepang mencatatkan 21 tembakan dengan 12 tepat sasaran, sedangkan Indonesia sama sekali tidak mencatatkan satu pun tembakan. Penguasaan bola Jepang pun dominan dengan 71% berbanding 29%.
Susunan Pemain dan Statistik Lengkap
Timnas Jepang (3-4-2-1) : Osako; Suzuki, Seko, Takai; Mito, Sano, Endo, Morishita; Kamada, Kubo; Machino
Pelatih: Hajime Moriyasu
Timnas Indonesia (3-4-2-1) : Emil Audero; Justin Hubner, Jay Idzes, Mees Hilgers; Dean James, Joey Pelupessy, Thom Haye, Kevin Diks; Beckham Putra, Yance Sayuri; Ole Romeny
Statistik Utama :
-
Skor Akhir: 6-0
-
Total Tembakan: 21 (Jepang) – 0 (Indonesia)
-
Tembakan Tepat Sasaran: 12 – 0
-
Penguasaan Bola: 71% – 29%
-
Offside: 0 – 3
-
Pelanggaran: 6 – 6
Apa Pelajaran dari Kekalahan Ini?
Hasil mengecewakan ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia masih harus banyak berbenah, terutama dalam hal ketahanan mental, taktik bertahan, dan efisiensi serangan. Laga ini juga membuka mata bahwa kompetisi di tingkat Asia tidak bisa hanya mengandalkan semangat, tapi juga kedalaman skuad dan pengalaman di panggung internasional.
Baca Juga : Rodrygo Gagal ke Arsenal? Xabi Alonso Bilang: “Dia Tetap di Madrid!”
Di sisi lain, Jepang menegaskan status mereka sebagai salah satu kekuatan utama Asia. Dengan kombinasi teknik tinggi, kecepatan, dan kerja sama tim yang solid, Jepang sukses menciptakan tekanan konstan yang sulit diimbangi tim manapun, termasuk Indonesia.