dukunbola.net – Hingga akhir Oktober 2025, Timnas Indonesia belum memiliki pelatih kepala. Kondisi ini memunculkan banyak spekulasi publik soal siapa yang akan mengisi posisi penting tersebut.
Salah satu nama yang ramai dibicarakan adalah Shin Tae-yong. Banyak suporter Garuda masih berharap pelatih asal Korea Selatan itu kembali memimpin skuad nasional.
Namun, harapan itu tampaknya sulit terwujud. PSSI melalui ketua umumnya, Erick Thohir, memastikan timnas akan memiliki pelatih dan staf baru sepenuhnya.
Harapan Suporter untuk Kembalinya Shin Tae-yong
Meski masa kerjanya telah berakhir, Shin Tae-yong masih dipuji atas perannya membangun fondasi tim nasional yang solid.
Ia dianggap sukses menanamkan disiplin dan semangat juang tinggi pada pemain muda.
Banyak penggemar percaya, kembalinya Shin dapat mengembalikan stabilitas dan karakter permainan Indonesia. Namun, PSSI tampak ingin melangkah ke arah baru, membangun sistem yang lebih segar.
Erick Thohir: “Era Baru Akan Dimulai Tanpa Shin Tae-yong”
Dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/10/2025), Erick Thohir menegaskan sikap federasi.
Menurutnya, Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert kini bagian dari masa lalu Timnas Indonesia.
“Coach Shin Tae-yong dan Coach Patrick Kluivert sudah menjadi bagian dari masa lalu. Apa yang mereka berikan kami apresiasi. Kekurangannya kami pelajari,” ujar Erick Thohir.
Pernyataan itu menandai dimulainya babak baru dalam proyek jangka panjang PSSI. Federasi kini fokus pada pelatih baru yang bisa membawa visi berbeda untuk Garuda.
Baca Juga :
Pengamat Desak PSSI Segera Beri Penjelasan Soal Pemecatan Patrick Kluivert
Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia
Erick Thohir menjelaskan, pelatih baru nanti harus memenuhi target jangka pendek dan panjang. Ia menekankan pentingnya rekam jejak yang kuat serta pengalaman menangani tim nasional.
“Kami mencari pelatih yang lebih baik dari sebelumnya, dengan track record jelas dan target realistis,” ucap Erick.
Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan pelatih terdahulu tetap perlu dihargai.
“Coach Indra misalnya, membawa emas SEA Games setelah 32 tahun. Itu pencapaian besar yang harus diapresiasi,” tambahnya.
Shin Tae-yong: “Hati Saya Masih untuk Indonesia”
Meski PSSI tak lagi meliriknya, Shin Tae-yong mengaku belum menutup pintu untuk kembali.
Dalam wawancara dengan Goalpost, ia menyatakan masih memiliki keterikatan dengan Indonesia.
“Kalau ada tawaran, tentu saya akan pertimbangkan. Prinsip saya, jika tawaran itu baik, saya terbuka ke mana pun,” kata Shin.
Namun ia menegaskan, Indonesia tetap menjadi prioritas utama.
“Hati saya masih condong ke Indonesia. Jika tawaran dari Indonesia datang dengan niat sungguh-sungguh, saya akan memilih Indonesia,” tegasnya.
PSSI Diharapkan Bergerak Cepat
Publik kini menanti langkah nyata dari PSSI dalam menentukan arah baru Timnas Indonesia.
Apakah pelatih baru nanti berasal dari luar negeri, atau justru pelatih lokal yang diberi kesempatan lebih besar?
Yang jelas, keputusan ini sangat penting untuk masa depan tim nasional.
PSSI harus segera bertindak agar Garuda siap menghadapi kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia 2026.