Dukunbola.net — Dalam duel penuh tensi antara dua kutub yang berbeda di papan klasemen, Virgil van Dijk kembali menunjukkan mengapa dirinya masih dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia. Liverpool berhasil mengunci kemenangan penting 1-0 atas Leicester City, memperkokoh langkah mereka menuju mahkota juara Premier League 2024/2025.
Baca Juga : Pablo Sarabia Jadi Pahlawan Wolves
Meski hanya berakhir dengan satu gol, laga ini menyajikan intensitas tinggi. Leicester yang tengah berjuang menjauhi zona degradasi tampil gigih. Namun, kekokohan Van Dijk di lini belakang membuat lini serang The Foxes mati kutu.
Dominasi The Reds, Ketangguhan Si Rubah
Liverpool datang ke markas Leicester dengan motivasi tinggi. Pasukan Arne Slot memulai laga dengan pressing ketat dan dominasi bola. Statistik Liverpool mencatat penguasaan bola mencapai 67%, dengan total 18 percobaan tembakan, meskipun hanya 4 yang mengarah ke gawang.
Baca Juga : Leandro Trossard Hancurkan Ipswich Town
Leicester, di sisi lain, memilih bermain lebih dalam, menumpuk pemain di tengah dan mengandalkan transisi cepat. Namun, strategi itu gagal menembus lini belakang Liverpool yang dikawal Van Dijk dan Konaté dengan sangat disiplin.
Virgil van Dijk, Sang Tembok Tak Tertembus
Performa Van Dijk benar-benar mengunci gelar Man of the Match. Sang kapten tidak hanya mengorganisir lini belakang, tapi juga menjadi pemutus setiap potensi ancaman. Berikut statistik Van Dijk di laga ini:
- 🧱 5 sapuan bersih
- 🔒 3 intersep tajam
- 🧤 2 blok krusial
- 🎯 81 dari 87 umpan sukses (93%)
- 💪 6/6 duel udara dimenangkan (100%)
- 🔥 0 kali dilewati pemain lawan
Tak hanya soal angka, kehadiran Van Dijk memberi ketenangan bagi seluruh tim. Terlihat bagaimana Alisson, Konaté, hingga Gravenberch lebih leluasa mengembangkan permainan karena tahu ada tembok baja di belakang mereka.
Trent Jadi Pembeda
Setelah frustrasi selama hampir 75 menit, Arne Slot melakukan pergantian kunci dengan memasukkan Trent Alexander-Arnold. Hanya lima menit setelah masuk, bek kanan Inggris itu mencetak gol melalui tembakan keras dari luar kotak penalti — sebuah gol yang menunjukkan kelas dan presisi khas Trent.
Gol tersebut berawal dari kombinasi cantik antara Szoboszlai dan Salah, sebelum bola liar mengarah ke Trent yang langsung menghujam gawang Mads Hermansen tanpa ampun. Skor 1-0 pun bertahan hingga akhir.
Peta Persaingan Semakin Jelas
Dengan kemenangan ini, Liverpool kukuh di puncak klasemen dengan 79 poin dari 33 pertandingan, unggul 4 poin dari Manchester City yang baru akan bermain malam ini. Jika tren positif ini berlanjut, The Reds bisa mengunci gelar sebelum pekan terakhir. Sementara itu, Leicester harus segera bangkit. Tim asuhan Enzo Maresca ini masih terjerembab di posisi ke-17 dan hanya unggul 2 poin dari zona merah.
🔍 Statistik Tambahan
Statistik Tim Leicester Liverpool
- Penguasaan Bola 33% 67%
- Tembakan (on target) 5 (1) 18 (4)
- Passing Akurasi 78% 90%
- Pelanggaran 12 8
- Kartu Kuning 1 0
🎙️ Komentar Usai Pertandingan
Virgil van Dijk: “Kami tahu ini laga penting dan tidak mudah, tapi kami solid sebagai tim. Saya hanya berusaha melakukan tugas saya — membaca permainan, menjaga konsentrasi, dan memastikan kami tidak kebobolan. Target kami jelas: juara!”
Arne Slot: “Saya senang dengan karakter tim hari ini. Tidak semua kemenangan harus dengan skor besar. Kadang, satu gol dan pertahanan yang kokoh adalah segalanya — dan Van Dijk menjadi simbol itu malam ini.”
Susunan Pemain
Leicester City (4-2-3-1): Mads Hermansen; Ricardo Pereira (83′ James Justin), Wout Faes, Conor Coady, Luke Thomas; Wilfred Ndidi (83′ Oliver Skipp), Boubakary Soumare; Bobby Reid (61′ Facundo Buonanotte), Bilal El Khannouss, Stephy Mavididi (85′ Jeremy Monga); Jamie Vardy (62′ Patson Daka).
Liverpool (4-2-3-1): Alisson Becker; Conor Bradley (71′ Trent Alexander-Arnold), Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Kostas Tsimikas; Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister; Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai (71′ Harvey Elliott), Luis Diaz (90′ Curtis Jones); Cody Gakpo (60′ Diogo Jota).