Dukunbola.net – Arsenal mencatat kemenangan telak dalam lanjutan Premier League 2024/2025 saat menantang Ipswich Town di Portman Road, Minggu, 20 April 2025. The Gunners tampil tanpa kompromi dan menang dengan skor 4-0, di mana Leandro Trossard menjadi aktor utama dengan torehan dua gol yang mengantarkannya sebagai Man of the Match.
Leandro Trossard kembali menunjukkan mengapa ia menjadi salah satu rekrutan terbaik Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Dengan performa efisien, dua gol, dan kontribusi di seluruh lini serang, Trossard menjadi motor kemenangan The Gunners atas Ipswich.
Arsenal sendiri tampil solid secara kolektif, dan kini semakin percaya diri menatap dua laga penting: semifinal Liga Champions serta sisa musim Premier League. Jika performa seperti ini bisa dijaga, bukan tidak mungkin gelar domestik dan Eropa bisa diraih sekaligus.
Trossard Bawa Arsenal Terbang Tinggi
Dalam pertandingan ini, Leandro Trossard mencetak brace di menit ke-14 dan ke-69. Ia ditempatkan sebagai striker dalam formasi 4-3-3 milik Mikel Arteta, menjalankan peran false nine dengan efektifitas tinggi. Pemain asal Belgia itu mencatat:
-
4 tembakan (2 tepat sasaran, 2 menjadi gol)
-
50 sentuhan bola,
-
28 umpan sukses,
-
10 kali menyentuh bola di dalam kotak penalti lawan,
-
4 operan kunci ke area sepertiga akhir.
Kontribusi total ini memperkuat alasan pemilihannya sebagai Man of the Match resmi versi Premier League. Trossard juga berperan dalam membuka ruang bagi Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka di kedua sisi sayap, yang membuat lini belakang Ipswich tak berdaya.
Dominasi Arsenal Sejak Menit Awal
Arsenal langsung menekan sejak menit pertama. Gol pembuka dari Trossard pada menit ke-14 datang setelah kombinasi satu-dua yang tajam dengan Odegaard, dan diselesaikan dengan tendangan mendatar ke pojok kanan bawah gawang.
Tak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan, Gabriel Martinelli mencetak gol kedua pada menit ke-28 setelah menyambar umpan silang Bukayo Saka.
Keadaan semakin sulit bagi tuan rumah setelah bek kiri mereka, Leif Davis, menerima kartu merah di menit ke-31 akibat pelanggaran keras terhadap Saka. Insiden ini membuat Ipswich harus bermain dengan 10 orang dan kehilangan keseimbangan.
Statistik Pertandingan: Ipswich vs Arsenal
Berikut statistik singkat yang menggambarkan dominasi Arsenal:
Statistik | Ipswich Town | Arsenal |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 34% | 66% |
Tembakan | 3 | 17 |
Tembakan ke Gawang | 1 | 7 |
Peluang Besar | 0 | 5 |
Kartu Merah | 1 | 0 |
Akurasi Umpan | 76% | 89% |
Ipswich hanya mencatatkan satu tembakan ke arah gawang selama 90 menit. Sementara itu, lini tengah Arsenal yang dikomandoi Declan Rice dan Martin Odegaard tampil dominan dalam distribusi bola.
Ethan Nwaneri Kembali Cetak Gol
Menariknya, nama muda yang satu ini kembali mencuri perhatian. Ethan Nwaneri, gelandang 17 tahun yang masuk menggantikan Bukayo Saka di babak kedua, mencetak gol keempat Arsenal pada menit ke-88.
Itu adalah gol keduanya musim ini dan menjadi bukti bahwa akademi Arsenal terus melahirkan talenta masa depan. Pergerakan Nwaneri yang lincah dan keberaniannya menembus lini pertahanan lawan menunjukkan bahwa ia pantas mendapat menit bermain lebih banyak.
Cedera Saka Dan Rotasi Jelang Liga Champions
Salah satu catatan penting dalam pertandingan ini adalah kondisi Bukayo Saka, yang ditarik keluar usai menerima tekel keras dari Leif Davis. Saka sempat melanjutkan permainan, namun akhirnya digantikan oleh Ethan Nwaneri dan terlihat dengan es di pergelangan kakinya.
Mikel Arteta memberikan pernyataan seusai laga bahwa kondisi Saka tidak terlalu serius, namun ia akan tetap dipantau secara ketat menjelang laga semifinal Liga Champions melawan PSG pekan depan.
Rotasi juga terlihat di lini tengah, dengan Mikel Merino dan Declan Rice diganti di babak kedua untuk menjaga kebugaran.
Susunan Pemain
IPSWICH TOWN (4-2-3-1): Alex Palmer; Leif Davis, Jacob Greaves, Dara O’Shea, Axel Tuanzebe; Jens Cajuste (81′ Luongo), Sam Morsy; Jack Clarke (35′ Burgess), Julio Enciso (46′ Taylor), Ben Johnson; George Hirst (82′ Delap).
ARSENAL (4-3-3): David Raya; Zinchenko, Kiwior, Saliba, Ben White; Merino (57′ Lewis-Skelly), Rice (73′ Tierney), Odegaard; Martinelli (73′ Sterling), Trossard (84′ Butler-Oyedeji), Saka (57′ Nwaneri).
Posisi Arsenal di Klasemen Sementara
Dengan tambahan tiga poin, Arsenal kini mengoleksi 66 poin dari 33 laga, tetap menempel ketat Liverpool di puncak klasemen. Konsistensi The Gunners di fase akhir musim ini akan menjadi penentu apakah mereka bisa mengakhiri puasa gelar Premier League sejak 2004.
Sementara itu, Ipswich Town semakin terbenam di zona degradasi. Tim asuhan Kieran McKenna hanya meraih 24 poin dari 33 pertandingan dan kini duduk di peringkat ke-19.